Sosialisasi dan Pemanfaatan Rumah Belajar di SMPN Satap Tapparang
Sub Tema yang kami angkat dari Kelompok kami di kaitkan dengan kearifan lokal yaitu Golla Kambu (Go Obrolan edukatif, kreatif, asyik, menarik dan berbudaya Bersama Rumah Belajar.) Golla Kambu merupakan makanan tradisional dari Prov sulawesi barat yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut dan gula merah yang mempunyai rasa manis yang khas . Dengan rasa manis yang khas itu dapat menarik banyak minat dari berbagai kalangan . Sama halnya denga Rumah belajar dengan berbagai macam fitur-fitur yang menarik dan kekinian akan bisa banyak menarik minat dari berbagai kalangan terutama pelajar dan pendidik untuk dijadikan sarana dalam pembelajaran.
SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR DI SMPN SATAP TAPPARANG
SMPN Satap Tapparang adalah sekolah menengah pertama yang berada di Dusun Tapparang Desa Taramanu Tua, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. SMP Satap Tapparang sendiri terletak di daerah Dataran Rendah berbukit dan dikelilingi rumah warga, sarana ibadah yaitu mesjid. Akses jalan darat yang dapat ditempuh menuju SMPN Satap Tapparang melewati jalan bebatuan lepas, tanah licin dan sebagian jalanan yang sdh di cor dan akses jaringan telepon/internet masih sangat sulit untuk didapatkan. SMPN Satap Tapparang juga termasuk dalam sekolah yang terletak pada daerah terpencil lebih kurang 50 km dari pusat kabupaten.
SMPN SATAP TAPPARANG
Awal saya mengetahui adanya Pembatik ini adalah
melalui media sosial dimana sangat banyak teman guru yang membagikan informasi
mengenai pembatik ini baik melalui Facebook maupun Whatsapp. Disitulah saya mulai
tertarik untuk mengikuti pembatik level 1 yang dimulai pada 05 mei-22 mei 2021
yang diikuti kurang lebih 2500 orang khususnya dari provinsi Sulawesi Barat, setelah
menunggu pengumuman selama satu minggu muncullah pengumaman nama-nama yang
lulus untuk mengikuti Pembatik Tahap 2 dan Alhamdulillah saya salah satu orang
yang beruntung untuk lanjut ke tahap 2. Ditahap ke 2 (implementasi) dimulai pada
tanggal 29 mei-12 juni 2021 yang dimana kita diberi tugas untuk
mengoptimialisasikan pembelajaran TIK. Lai-lagi Saya menunggu pengumuman untuk
menuju tahap 3 lumayan lama kurang lebih 3 bulan, setelah bulan september saya
tidak menyangka saya akan lulus untuk mengikuti tahap 3 yang dimulai tgl 07
september-23 september. Ditugas tahap 3 ini kita dituntut untuk lebih kreatif
lagi dengan membuat multimedia pembelajaran interaktif dan menurut saya tugas
itu tidak mudah karena hal baru bagi saya yang tidak mempunya basic informatika
dalam penggunaan aplikasi untuk membuat media pembelajaran. Tapi itu tidak
mengurangi semangat saya untuk mengerjakan tugas tahap 3 ini yaitu membuat
media pembelajaran dengan belajar otodidak memanfaatkan konten para kreator di
Youtube, bersyukur saya berhasil membuat
multimedia pembelajaran interaktif.
Pada suatu hari tepatnya pada hari sabtu
tanggal 23 oktober 2021 handphone saya berdering, muncul nomor yang saya tidak
kenal lalu saya mengangkatnya dan ternyata yang menelpon adalah Duta Rumah Belajar
2018 yang memberitahukan bahwa saya lulus tahap 3 dan masuk ke tahap 4. Sungguh
saya tidak menduga karena persaingan untuk masuk tahap 4 ini sangatlah tidak
mudah dimana saya bersaing dengan guru-guru yang pastinya sudah berpengalaman
dan mempunyai kretifitas yang tinggi. Dari 44 orang yang lulus tahap 3 untuk
Provinsi Sulawesi Barat, Saya terpilih masuk dalam 30 besar Sahabat rumah
belajar Provinsi Sulawesi Barat itu sungguh sangat membanggakan dan
membahagiakan untuk saya pribadi dimana ini kali pertama saya ikut kegiatan
Pembatik dan bisa sampai tahap ke 4 menjadi pengalaman yang sangat berharga
bagi saya.
Pada tahap ke 4 (Berbagi dan berkolabrasi) kita
diberi tugas untuk membuat vlog, blog dan melakukan sosialisasi pemanfaatan fitur
rumah belajar.
Pada tahap sosialisasi saya melakukan sosialisasi pada guru-guru dan siswa tentang portal rumah belajar mulai dari cara download, cara login sampai dengan menjelaskan fitur-fitur yang terdapat di Rumah belajar
1. Sosialisasi dengan guru-guru
Komentar
Posting Komentar